Akhir-akhir ini masyarakat mendapatkan hiburan baru yaitu berupa jogetan ala aktor India oleh Briptu Norman Kamaru kepolisian Gorontalo. Mungkin kehebohan tersebut di picu lebih karena seragam polisi yang dipakainya dibandingkan dengan jogetannya sendiri, sehingga muncul kontraversi tentang layak tidaknya seorang polisi yang sedang bertugas berjoget seperti itu. Namun ternyata masyarakat luas sangat merespon positif apa yang dilakukan oleh briptu Norman Kamaru.
Dengan adanya video tersebut secara tidak langsung membawa dampak positif bagi kepolisian di mata masyarakat. Dampak positif tersebut antara lain:
1. Membawa citra baik di masyarakat. Polisi selama ini di mata masyarakat lebih terlihat tidak memihak ke masyarakat dan membatasi diri. Apalagi dengan citra polisi yang kurang baik karena selama ini polisi di anggap lebih mengutamakan uang dibandingkan dengan tugasnya sebagai pengayom masyarakat. Namun dengan adanya video tersebut, setidaknya untuk sementara waktu masyarakat melupakan sisi negatif dari polisi dan merasa terhibur dengan adanya nyanyian dan jogetan briptu Norman Kamaru. Pecitraan seperti ini sebaiknya terus dipertahankan dengan cara menciptakan sesuatu hal yang di mata masyarakat dapat di terima dengan baik. Sehingga suatu saat antara polisi dan masyarakat terasa menjadi satu kesatuan yang saling membutuhkan.
2. Tercipta kreatifitas. sengaja atau tidak sengaja dengan di uploadnya video nyanyian briptu Norman Kamaru ke Youtube, pastilah telah dipertimbangkan efek negatif yang akan terjadi yang bisa di akibatkannya. Dan karena jiwa seninya yang kuat maka hal tersebut tetap dilakukan walaupun taruhannya karir bisa hilang. Sikap tersebut merupakan sebuah kreatifitas yang untuk menciptakannya butuh pengorbanan. Dan sebagai hasilnya briptu Norman Kamaru tidak lebih dari dua hari telah saat terkenal se-Indonesia. Mungkin bisa menjadi tiga besar di twitter. Hal-hal seperti inilah yang ditunggu dari kepolisian sehingga suasana menjadi santai namun tetap dalam aturan yang berlaku.
3. Masih ada jiwa sosial. Terlepas benar atau tidaknya alasan nyanyian tersebut dilakukan untuk menghibur teman yang sedang sedih. Namun setidaknya menggambarkan jiwa sosial di kepolisian masih ada. Sikap saling peduli tentu saja lebih baik dan patut dikembangkan karena saat ini sikap tersebut sudah mulai pudar.
Memang harus diakui bahwa, peranan media sangat besar untuk melambungkan seorang briptu Norman Kamaru, sehingga entah berapa lama lagi ketenaran ini masih berlangsung! Seperti halnya artis-artis dadakan yang muncul namun tiba-tiba menghilang kembali.
Di tulis oleh ilmuflora.com
Di tulis oleh ilmuflora.com



0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar yang diberikan, hindarkan menulis komentar yang bersifat spam. Terimakasih.ilmuflora.com