Salah satu cara perbanyakan Aglaonema adalah dengan cara stek batang, namun ada kendala pada saat stek tersebut ditanam, kemungkinan akan busuk karena Fungisida dan Bakterisida sangat besar walaupun sebelum ditanam telah diberi Fungisida dan Bakterisida.Berdasarkan pengalaman saya dan hingga sekarang masih saya lakukan yaitu saya gunakan lilin untuk menutupi bekas sayatan pada stek tersebut. Tujuannya tidak lain adalah supaya bakteri dan jamur tidak dapat menyerang ke bagian batang yang luka karena bekas sayatan tersebut, dan juga Fungisida dan Bakterisida tidak luntur pada saat dilakukan penyiraman.
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Siapkan batang Aglaonema yang sehat dan steril (tidak terdapat cacat dan jamur)
2. Siapkan cutter/ pisau tajam yang telah dibersihkan dengan akohol, dan pastikan steril.
3. Potong dengan kondisi stek terdapat satu daun, atau mungkin bagi pemula bisa dua atau tiga daun agar kepastian hidup lebih besar.
4. Oleskan Fungisida + bakterisida cair pada sisi stek yang terpotong, pastikan merata dan biarkan kering oleh udara ruang.
5. Nyalakan lilin dan teteskan lilin yang mencair pada bekas potongan yang sebelumnya telah diberi Fungisida dan Bakterisida. Pastikan seluruh permukaan potongan tertutup oleh lilin.
6. Tanam batang Aglaonema tersebut menggunakan media tanam akar pakis ataupun media tanam lain sesuai selera anda.Yang pasti media tanam harus mampu menahan air untuk menjaga kelembaban.
7. Tutup stek batang yang telah ditanam tersebut menggunakan plastik dengan tujuan untuk menjaga kelembaban media tanam.
8. Tempatkan ditempat teduh dan 2~3 hari biarkan tampa disiram air agar bekas potonngan sudah cukup kering.(Untuk lebih memastikan jamur dan Bakteri tidak menyerang bekas potongan)
9. hari ketiga, siram Aglaonema tersebut dengan air yang telah dicampur dengan Fungisida dan Bakterisida, lebih baik gunakan sprayer supaya kekuatan air tidak terlalu besar dan merata.
10.Kurang lebih umur satu bulan, akan tumbuh tunas pada stek batang tersebut.
Yang perlu diperhatikan adalah tingkat kelembapan tempat menaruh Aglaonema tersebut. Jika terlalu lembab maka penutup plastik sebaiknya dilepas, agar tidak terjadi kebusukkan pada daun dan batang. Namun jika tempatnya kelembabannya rendah (kering) maka sebaiknya plastik tetap tidak dilepas hingga Aglaonema tersebut tumbuh tunas dan telah mengeluarkan daun dua lembar ( jumlah daun dua lembar biasannya Aglaonema tersebut telah memiliki 1~2 akar sehingga telah mampu menyerap sari makanan.
OK, selamat mencoba. Jangan takut gagal, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.(BST)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar yang diberikan, hindarkan menulis komentar yang bersifat spam. Terimakasih.ilmuflora.com