Aglaonema merupakan tanaman hias yang banyak digemari karena keindahan warna dan corak daunnya, sehingga untuk mendapatkan tanaman Aglaonema terbaik maka nutrisi tanaman sangatlah penting.
Pada awalnya, untuk merawat tanaman Aglaonema koleksi saya, saya gunakan berbagai merk pupuk yang tersedia dipasaran. Hasilnya bervariasi, memang ada yang berkualitas namun karena pupuk yang saya gunakan berupa pupuk non organik maka, ada beberapa Aglaonema saya yang daunnya nampak kepanasan seperti kebakar, mungkin karena kebanyakkan mupuknya kali he3x. Saya pribadi mengakui bahwa saya kurang disiplin saat memberikan pupuk/ nutrisi terhadap tanaman hias koleksi saya.
Namun sejak teman saya memperkenalkan pupuk Organik Super A1, seperti yang terlihat digambar, saya coba ganti penggunakaan pupuk non organik dengan pupuk nutrisi Super A1 tersebut. Secara tak terduga hasilnya sangat bagus, kualitas warna daun sangat kontras, mudah menghasilkan anakan, pemberian pupukpun tidak harus takut berefek karena walaupun kebanyakan tidak akan membuat Aglaonema kita sakit, ya paling-paling pupuk jadi lebih boros doaank, he3x.
Pupuk organik Super A1 saya dapatkan melalui multi level marketing (mungkin dipasaran juga ada). Pupuk organik ini dibuat dari bahan organik (ikan, hewan, dan beberapa tanaman) yang diolah secara fermentasi dan enzimik.
Unsur-unsur yang terkandung dalam pupuk super A1: C-org(5%), N(5%), P2O5(4%), K2O(6%), CaO(0.3%), MgO(0.3%), SO4(0.35%), C/N ratio(1.25%), trace elemen (B, Fe, Zn, Mn, Cu, Mo), 17 asam amino dam senyawa gibbrelin.
Pupuk ini sangat bagus digunakan untuk merangsang pertumbuhan akar baru terutama bagi anakan Aglaonema yang baru dipisahkan dari indukan dengan kondisi akar baru terdapat satu atau dua saja. Dengan penyiraman yang teratur dan dijaga kelembabannya maka dalam waktu dua minggu telah muncul akar baru.
Dengan kondisi perakaran yang kuat secara tidak langsung meningkatkan kemampuan tanaman untuk menyerap unsur yang diperlukan oleh tanaman, karena kandungan Nitrogen lebih banyak dibandingkan Phospatnya maka Aglaonema akan mudah mengeluarkan anakan namun dengan syarat kondisi unsur yang diserap tanaman lebih dari cukup dari kebutuhkan Aglaonema tersebut. Pemupukan yang kurang dan tidak teratur sulit untuk mengeluarkan anakan karena semua unsur yang mampu diserap tanaman difokuskan untuk pertumbuhan saja.
Efek lain yang terlihat adalah warna daun yang sangat kontras dan lebih lebar dari pada penggunakan pupuk daun non organik, mungkin karena terdapat kandungan K2O pada pupuk tersebut. K2O merangsang pembentukan pigman daun secara teratur sehingga kesegaran daun tetap terjaga.
OK, untuk teman-teman yang masih bermasalah dengan penggunakan pupuk maka dapat menggunakan pupuk organik Super A1 ini. Mungkin dipasaran dah banyak atau dipameran biasanya ada yang jual.
Dan untuk artikel minggu depan, masih tentang Aglaonema, artikel tentang anthurium dan adenium masih dalam riset jadi belum berani dipublikasikan.
(salam, BST)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar yang diberikan, hindarkan menulis komentar yang bersifat spam. Terimakasih.ilmuflora.com