Pada saat posting artikel sebelumnya, saya telah membahas tentang sterilkan stek menggunakan Lilin. Pada artikel kali ini saya bahas tentang cara menyeterilkan stek dengan Betadine / obat merah.
Artikel ini saya angkat atas saran dari Bapak Chris, yang sebelumnya saya sempat ragu karena pengetahuan ini bukan hasil riset saya tapi karena melihat di tempat saya belanja tanaman hias. Dan hingga sekarang, penggunaan Betadine telah saya gunakan untuk setiap proses penyetekan baik aglaonema ataupun anthurium (split).Prosesnya sangat sederhana yaitu:
1) Siapkan tanaman yang akan di stek, pastikan tanaman sehat dan kondisi tanaman disarankan yang telah cukup dewasa.
Artikel ini saya angkat atas saran dari Bapak Chris, yang sebelumnya saya sempat ragu karena pengetahuan ini bukan hasil riset saya tapi karena melihat di tempat saya belanja tanaman hias. Dan hingga sekarang, penggunaan Betadine telah saya gunakan untuk setiap proses penyetekan baik aglaonema ataupun anthurium (split).Prosesnya sangat sederhana yaitu:
1) Siapkan tanaman yang akan di stek, pastikan tanaman sehat dan kondisi tanaman disarankan yang telah cukup dewasa.
2) Lakukan pemotongan menggunakan pisau yang telah disterilkan dengan alkohol atau media steril lainnya. Hindari pemakaian pisau berkarat atau pisau dapur.
3) Siapkan Betadine dan sebelum dioleskan, kocoklah agar cairan merata (untuk jenis Betadine yang berbahan mudah mengendap) baru kemudian oleskan secara merata pada bekas permukaan potongan.
4) Tempatkan potongan di tempat teduh dan biarkan hingga Betadine mengering.
5) Tanam stek tersebut pada media tanam dan jangan langsung disiram. Untuk menghindari penguapan berlebih bisa gunakan kantung plastik bening untuk menyungkupnya.
6) Pada hari kedua (tergantung kondisi kelembaban daerah masing-masing), siram stek menggunakan air yang telah dicampur dengan fungisida dan bakterisida. berikan secukupnya karena jika kebanyakan, Betadine yang menempel pada bekas potongan dapat terkikis terbawa air. Sebaiknya gunakan spray halus.
7) Jika proses stek berhasil, maka akan tumbuh bakal tunas yang biasanya juga dibarengi tumbuh akar. Biasanya saya gunakan pupuk organik Super A1 yang menurut saya cukup bagus (kok jadi iklan padahal gak dibayar he3x).
Berdasarkan pengamatan saya, Betadine mudah sekali larut oleh air maka untuk memastikan bahwa Betadine tidak terkikis pada saat penyiraman, biasanya saya juga gunakan lilin (artikel sebelumnya). Sehingga pada saat penyiraman tidak perlu terlalu hati-hati, normal-normal saja.
OK, selamat mencoba.
Salam (BST)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar yang diberikan, hindarkan menulis komentar yang bersifat spam. Terimakasih.ilmuflora.com