Teknik penyemaian adenium memang susah-susah gampang.Tak bisa sembarang meletakkan biji di media tanam.Berikut ini adalah cara-cara penyemaian adenium yang banyak dilakukan oleh penghobis pada umumnya.Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat penyemaian biji adenium.Yang paling mendasar adalah biji harus ditanam secara vertikal/ berdiri,karena jika ditanam dalam posisi horisontal/ tidur maka kemungkinan kebusukan akan lebih tinggi.
Tahapan-tahapan penyemaian biji adenium.
1) Ambil buah adenium yang benar-benar sudah tua dan siap untuk disemai.
2) Keluarkan biji adenium dari dalam buahnya.
3) Bersihkan biji-biji tersebut dari bulu-bulu halus yang ada pada kedua ujung biji adenium.
4) Rendam biji adenium dengan cairan fungisida selama kurang lebih 1 jam.
5) Siapkan media tanam dengan komposisi sekam dan pasir malang dengan perbandingan 1:1 dan semprot dengan sprayer agar media jadi basah dan siap untuk ditanami biji.
6) Buatkan lubang dengan menusuk media dengan kayu, yang gunakan untuk memasukkan biji adenium yang hendak disemai.
7) Setelah itu masukkan biji-biji tersebut secara vertikal pada lubang yang sebelumnya telah dibuat.
8) Jika semua biji telah selesai dimasukkan kedalam lubang tersebut, taburkan sedikit pasir diatas media yang sudah disemai biji tadi.
9) Lakukan penyemprotan dengan sprayer pada media tanam tempat penyemaian biji adenium tersebut.
10) Untuk menjaga kelembapan pada media, tutup media semai tadi dengan plastik atau koran, setelah itu tempatkan media ditempat teduh.
11) Dalam waktu empat hari atau kurang lebih satu minggu,biji-biji yang sudah disemai tersebut akan keluar tunas-tunas baru.
Jika biji adenium telah tersedia dalam bentuk biji, maka cukup melakukan tahapan dari no 4 hingga 10 saja. Tahapan 1 hingga 3 biasanya dilakukan aleh penghobis yang telah menghasilkan biji adenium dari tanaman sendiri berupa tongkol adenium yang menyerupai tanduk.
Selamat mencoba!
1) Ambil buah adenium yang benar-benar sudah tua dan siap untuk disemai.
2) Keluarkan biji adenium dari dalam buahnya.
3) Bersihkan biji-biji tersebut dari bulu-bulu halus yang ada pada kedua ujung biji adenium.
4) Rendam biji adenium dengan cairan fungisida selama kurang lebih 1 jam.
5) Siapkan media tanam dengan komposisi sekam dan pasir malang dengan perbandingan 1:1 dan semprot dengan sprayer agar media jadi basah dan siap untuk ditanami biji.
6) Buatkan lubang dengan menusuk media dengan kayu, yang gunakan untuk memasukkan biji adenium yang hendak disemai.
7) Setelah itu masukkan biji-biji tersebut secara vertikal pada lubang yang sebelumnya telah dibuat.
8) Jika semua biji telah selesai dimasukkan kedalam lubang tersebut, taburkan sedikit pasir diatas media yang sudah disemai biji tadi.
9) Lakukan penyemprotan dengan sprayer pada media tanam tempat penyemaian biji adenium tersebut.
10) Untuk menjaga kelembapan pada media, tutup media semai tadi dengan plastik atau koran, setelah itu tempatkan media ditempat teduh.
11) Dalam waktu empat hari atau kurang lebih satu minggu,biji-biji yang sudah disemai tersebut akan keluar tunas-tunas baru.
Jika biji adenium telah tersedia dalam bentuk biji, maka cukup melakukan tahapan dari no 4 hingga 10 saja. Tahapan 1 hingga 3 biasanya dilakukan aleh penghobis yang telah menghasilkan biji adenium dari tanaman sendiri berupa tongkol adenium yang menyerupai tanduk.
Selamat mencoba!
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar yang diberikan, hindarkan menulis komentar yang bersifat spam. Terimakasih.ilmuflora.com