Dalam menjaga kecantikan aglaonema, media tanam dan pemilihan pupuk adalah kunci utama. Jika penggunaan media tanam salah, jarang diganti atau kurang tertata, aglaonema akan terlihat hidup secara maksimal, bahkan mungkin aglaonema akan mati jika tidak tertangani dengan benar.Selain itu penggunaan pupuk yang tidak tepat, sering kali menghilangkan warna pada daun ataupun daun terbakar.
1)Repotting dan pengantian media tanamIdealnya, untuk melakukan repotting dan mengganti media tanam, dilakukan paling tidak 6~12 bulan sekali. Itu dilakukan untuk menghindari pertumbuhan kuman dan bakteri yang tumbuh dimedia tanam. Penggunaan insektisida dan fungisida memang tidak dilarang, namun untuk menghindari bahan kimia berlebih, repotting adalah cara yang bisa diandalkan.Penggantian media tanam yang terlalu sering juga tidak baik, karena dikawatirkan bisa menyebabkan tanaman menjadi stress.Media tanam yang banyak digunakan adalah akar pakis, namun tak jarang penghobis menggunakan media sekam atau hidro gell untuk menanam aglaonema kesayangannya. Yang terpenting mediam tanam harus steril.
2)Pemupukan kimia atau organik?Penggunaan pupuk kimia sering digunakan untuk merangsang pertumbuhan aglaonema secara cepat,namun yang perlu diperhatikan adalah pemakaian pupuk kimia tidak boleh melebihi dosis anjuran karena bisa berakibat tanaman keracunan.Penggunaan pupuk organik menurut saya paling baik digunakan sebab penggunaan pupuk dapat dilakukan sesering mungkin sesuai kebutuhan karena tidak bersifat meracuni aglaonema.Hanya saja pupuk organik biasanya cukup sulit untuk mencari kandungan makro ataupun mikro yang tepat komposisinya.Tapi yang terpenting adalah pupuk untuk aglaonema yang punya karakter berwarna-warni (selain warna hijau), pupuk dengan kandungan N (Nitrogen) terlalu tinggi tidak boleh digunakan sebab bisa memudarkan warna dari aglaonema kesayangan anda.
Untuk koleksi aglaonema saya, pemupukan saya gunakan pupuk organik yang saya lakukan hampir tiap hari, hasilnya sangat maksimal sekali, setiap 2 minggu sekali tumbuh 1 daun dan rata-rata pada daun ke 7 sudah mempunyai tunas daun.Pupuk tersebut adalah pupuk organik yang mempunyai kandungan makro dan mikro seperti pupuk organik dengan kandungan vitamin B1.Tuk mereknya saya tidak dapat sebutkan.
Selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar yang diberikan, hindarkan menulis komentar yang bersifat spam. Terimakasih.ilmuflora.com