Adanya musibah tsunami di negara Jepang pada bulan maret yang lalu mengakibatkan dampak berantai yang panjang. Dimulai dengan korban jiwa yang berjumlah puluhan ribu dan selanjutnya kebocoran PLTN Fukushima yang mengakibatkan radiasi nuklir. Saat ini dampak dari sisi perekonomian sudah mulai terasa! Di Jepang, krisis ekonomi terjadi hampir merata disemua bidang, dari manufaktur hingga perdagangan mengalami kelumpuhan yang cukup parah. Lebih-lebih negara Jepang merupakan negara Teknologi yang bahan dasarnya didatangkan dari luar Jepang, faktor tersebut membuat sulitnya barang murah ditemukan di Jepang. Namun, patutlah kita syukuri! di Indonesia krisis akibat tsunami di Jepang hanya berpengaruh pada bidang manufakturing kendaraan roda empat saja, hal ini terjadi karena sebagian komponen masih di datangkan dari Jepang yang kebetulan wilayahnya merupakan daerah yang terkena Tsunami. Beruntung untuk manufakturing roda dua hingga saat ini masih terkendali karena hampir semua komponen sudah dibuat di luar Jepang.
Pasca tsunami di Jepang membuka peluang ekonomi baru yang diantaranya:
1. Akan mengalir investasi besar-besaran ke luar dari Jepang. Aliran dana yang diinvestasikan ke luar negeri ini terutama pada wilayah yang rawan terkena tsunami. Hal ini mudah dipahami karena tidaklah mungkin mereka menginvestasikan kembali ke wilayah yang sewaktu-waktu dapat melenyapkan bisnis mereka dalam sekejab akibat gempa dan tsunami yang memang di negara Jepang sering terjadi.
2. Meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat. Di Indonesia, manufakturing merupakan faktor utama terhadap pendapatan masyarakat. Jika manufakturing semakin berkembang maka akan menumbuhkan ekonomi kecil yang biasanya diperlukan oleh perusahaan manufakturing besar sehingga meningkat pula lapangan pekerjaan.
3. Peralihan teknologi lebih cepat. Selama ini, Indonesia merupakan sasaran bisnis yang potensial bagi produk manufakturing Jepang. Dengan adanya lokalisasi maka kemampuan sumber daya Indonesia untuk menyerap teknologi akan jauh lebih cepat di bandingkan dengan perekonomian yang di kendalikan dari negara Jepang.(bst)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar yang diberikan, hindarkan menulis komentar yang bersifat spam. Terimakasih.ilmuflora.com