Tanaman Bugenvil dan bunganya |
1. Bunganya bisa berubah warna. Secara umum, warna bunga bugenvil telah terbentuk sejak kemunculan bunga. Namun pada kondisi tertentu, bunga bugenvil bisa berubah warna yaitu dari warna putih menjadi warna lain. Biasanya hal ini terjadi pada tanaman yang dilakukan penyetekan. Perubahan warna bunga tersebut karena adanya transformasi gen pada batang dengan jenis yang berbeda karena hasil penyetekan.
2. Mampu dilakukan penyetekan hingga bertumpuk tumpuk pada satu batang. Hasilnya juga akan memberikan keunikan tersendiri. Biasanya bila berbunga maka akan nampak bentuk pola tampilan yang berbagai warna yang tersusun secara acak.Penyetekan tanaman hias jenis ini relatif mudah dibandingkan dengan tanaman jenis adenium.
3. Pengembangan tanaman bugenvil dapat dilakukan dengan cara kultur jaringan. Biasanya cara ini dilakukan untuk menadapatkan jenis warna bunga baru. Hingga saat ini warna bunga bugenvil telah terdiri dari empat warna yaitu putih, merah, ungu dan kuning.
4. Bunga bugenvil mampu bertahan hingga tiga minggu sedangkan tanaman jenis lain daya tahan bunganya biasanya hanya mencapai dua minggu. Hal tersebut terjadi karena bentuk bunga bugenvil yang berupa lembaran tipis sehingga faktor dehidrasi akibat cuaca lebih sedikit dibandingkan dengan jenis bunga lain.
Hingga saat ini, tanaman bugenvil masih manjadi tanaman hias yang cukup digemari, terutama karena tampilan bunganya yang bagus dan harganya murah. Namun hingga saat ini, warna bunga bugenvil masih terdiri empat warna yang telah disebutkan diatas. Jika ditemukan jenis warna baru, kemungkinan harga jualnya akan naik. Salam ilmuflora.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar yang diberikan, hindarkan menulis komentar yang bersifat spam. Terimakasih.ilmuflora.com