ALOKASIA TENGKORAK: BERDAUN TEBAL, BERKARAKTER DAN BERTULANG DAUN YANG INDAH.

Alokasia tengkorak termasuk jenis tanaman talas-talasan. Tanaman ini menyukai media tanam yang lembab namun poros. Hal ini terjadi karena, Alokasia tengkorak mempunyai struktur perakaran yang serabut namun berlumlah banyak.Alokasi tengkorak mempunyai corak daun yang sangat berkarakter yaitu perpaduan antara warna hijau dan ungu terong. Daun Alokasia tengkorak kaku dan tebal hal ini dipertegas pada bagian permukaan daun terdapat urat-urat daun yang kekar sehingga terlihat seperti berbentuk tulang tengkorak. Mungkin hal tersebut yang membuat alokasia jenis ini dinamakan alokasia tengkorak.

Stang daun alokasia tengkorak berwarna hijau muda, dan terlihat kuat selama kebutuhan airnya terpenuhi, namun jika terjadi dehidrasi berlebihan maka stang daun akan melemas dan menyusut. Stang alokasia jenis ini membentuk formasi kompak sehingga letak daun dapat merata mengelilingi seluruh permukaan.

Alokasia tengkorak berkembang biak secar umum melalui tiga cara yaitu dengan biji hasil pembuahan pada bunganya dan juga pembentukkan ubi pada akar yang telah dewasa ataupun dengan stek pada ubi alokasia. Penanaman cukup mudah, yang terpenting kondisi media diusahakan tetap lembab.

Alokasia tengkorak mempunyai siklus yang unik yaitu jika musim kemarau tiba dan kondisi tanaman tidak mendapatkan siraman air dalam jangka waktu lama maka Alokasia akan mematikan semua daunnya sehingga yang tersisa hanyalah ubi yang terpendam dimedia tanam. Namun jika ubi tersebut terkena siraman secara teratur maka ubi tersebut akan tumbuh daun kembali.(bst)