Pembaca Ilmu Flora yang baik! Lama rasanya saya tidak lakukan posting dikarenakan tuntutan kerjaan yang cukup padat, namun jika masih diberi umur panjang, mulai akhir tahun 2009 ini dan seterusnya saya akan berusaha rutin melakukan posting.
Posting perdana saya awali dengan teknik " AGAR BATANG AGLAONEMA TIDAK DOYONG".
Secara umum, Aglaonema adalah sosok tanaman yang tidak tahan terhadap terpaan angin kencang terutama aglaonema yang sudah cukup umur sehingga aglaonema telah berbatang panjang biasannya batang aglaonema akan "Doyong" atau miring ke samping.
Agar Aglaonema dalam kondisi kuat maka media tanam yang digunakan sebaiknya media yang dapat mencengkram kuat bagian akar. Gunakan campuran humus atau tanah yang berpori karena media ini cukup kuat dan memberikan unsur hara yang cukup seimbang. Campurkan media tersebut dengan media tanam aglaonema normal yaitu akar pakis atau cocopeat sesuai kebutuhan kekuatan yang dinginkan. Yang terpenting adalah media humus atau tanah tersebut jangan berlebihan karena dikawatirkan mengganggu pernafasan akar dan porositas media tanam.
Cara kedua yaitu menggunakan kawat yang dilingkarkan pada batang dan ujung kawat ditanam pada media. Cara ini bisa juga sebagai upaya pencegahan agar tanaman tidak "doyong"
Begitu dulu ya pembaca Ilmu Flora, salam buat keluarga anda dan tetap budayakan menanam ya!
BST
Posting perdana saya awali dengan teknik " AGAR BATANG AGLAONEMA TIDAK DOYONG".
Secara umum, Aglaonema adalah sosok tanaman yang tidak tahan terhadap terpaan angin kencang terutama aglaonema yang sudah cukup umur sehingga aglaonema telah berbatang panjang biasannya batang aglaonema akan "Doyong" atau miring ke samping.
Agar Aglaonema dalam kondisi kuat maka media tanam yang digunakan sebaiknya media yang dapat mencengkram kuat bagian akar. Gunakan campuran humus atau tanah yang berpori karena media ini cukup kuat dan memberikan unsur hara yang cukup seimbang. Campurkan media tersebut dengan media tanam aglaonema normal yaitu akar pakis atau cocopeat sesuai kebutuhan kekuatan yang dinginkan. Yang terpenting adalah media humus atau tanah tersebut jangan berlebihan karena dikawatirkan mengganggu pernafasan akar dan porositas media tanam.
Cara kedua yaitu menggunakan kawat yang dilingkarkan pada batang dan ujung kawat ditanam pada media. Cara ini bisa juga sebagai upaya pencegahan agar tanaman tidak "doyong"
Begitu dulu ya pembaca Ilmu Flora, salam buat keluarga anda dan tetap budayakan menanam ya!
BST
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar yang diberikan, hindarkan menulis komentar yang bersifat spam. Terimakasih.ilmuflora.com