Banyak penghobis, merawat Adenium itu gampang-gampang susah karena dibutuhkan keseriusan dalam perawatan tersebut. Betapa sedihnya bila kita dapatkan Adenium kesayangan dalam kondisi mogok berbunga, berbunga tapi tampak kusam kemudian layu. Bp Chandra Gunawan (Godongijo nursery) mengatakan bahwa penyebab Adenium tidak berbunga atau berbunga namun kusam dan cepat layu adalah karena kondisi Adenium sedang sakit yang biasanya disebabkan pertumbuhan tanaman dengan ruang lingkungan pot tidak seimbang. Akar dan batang kian membesar, sementara ruang gerak dan nutrisi untuk hidup dalam pot terbatas. Akibatnya pertumbuhan lambat, jumlah daun makin sedikit, layu dan akhirnya menguning. Pertumbuhan tunas dan cabang juga sangat lambat yang akhirnya bungapun tidak muncul.
Bp Chandra Gunawan pemilik Godong Ijo Nursery memberikan tip, jika Adeniumnya ingin tampak sehat dan rajin berbunga maka penghobi harus serius merawatnya, pelajari karakter tanaman Adenium yang membutuhkan sinar matahari penuh (jangan ditempatkan di tempat teduh), Media tanam Adenium harus porous (dapat mengalirkan air dengan baik), dan pemberian pupuk secara rutin sesuai jenis adenium dan corak kembangnya. Interval pemberian pupuk harus diperhatikan dan sebaiknya gunakan pupuk yang slow release karena pupuk ini lebih mudah penangananya yaitu cukup diberikan tiga bulan sekali.
Untuk penanganan penyakit Adenium, lakukan penyemprotan menggunakan Insektisida dan Fungisida secara berkala. Penyemprotan cukup sepuluh hari sekali. Akan lebih baik jika penyemprotan hanya dilakukan pada saat ada hama atau penyakit. Untuk menghindari kekebalan hama terhadap Insektisida dan Fungisida yang digunakan, sebaiknya gunakan lebih dari satu macam dan gunakan secara bergantian. Mengenai penyiraman, lakukan secara bijak. Walaupun media porous, penyiraman dianjurkan dua atau tiga hari sekali. Media tanam yang sudah lama juga harus diganti supaya daya serapnya semakin tinggi. Bila air tidak segera mengalir ke bawah pot, dikhawatirkan akar akan menjadi busuk karena kelebihan air. Pemangkasan juga harus dilakukan agar Adenium rajin berbunga dan menghentikan siklus hama penyakit. Dan yang terakhir yaitu lakukan penggantian pot setiap delapan hingga satu tahun sekali dengan tujuan agar akar diberi kesempatan untuk berkembang.
OK, itu beberapa Tip dari Bp Chandra Gunawan,yang saya baca dari beberapa media kemudian saya praktekkan dan memang terbukti. Thanks buat Bp Chandra Gunawan.
best regards(bst)
Bp Chandra Gunawan pemilik Godong Ijo Nursery memberikan tip, jika Adeniumnya ingin tampak sehat dan rajin berbunga maka penghobi harus serius merawatnya, pelajari karakter tanaman Adenium yang membutuhkan sinar matahari penuh (jangan ditempatkan di tempat teduh), Media tanam Adenium harus porous (dapat mengalirkan air dengan baik), dan pemberian pupuk secara rutin sesuai jenis adenium dan corak kembangnya. Interval pemberian pupuk harus diperhatikan dan sebaiknya gunakan pupuk yang slow release karena pupuk ini lebih mudah penangananya yaitu cukup diberikan tiga bulan sekali.
Untuk penanganan penyakit Adenium, lakukan penyemprotan menggunakan Insektisida dan Fungisida secara berkala. Penyemprotan cukup sepuluh hari sekali. Akan lebih baik jika penyemprotan hanya dilakukan pada saat ada hama atau penyakit. Untuk menghindari kekebalan hama terhadap Insektisida dan Fungisida yang digunakan, sebaiknya gunakan lebih dari satu macam dan gunakan secara bergantian. Mengenai penyiraman, lakukan secara bijak. Walaupun media porous, penyiraman dianjurkan dua atau tiga hari sekali. Media tanam yang sudah lama juga harus diganti supaya daya serapnya semakin tinggi. Bila air tidak segera mengalir ke bawah pot, dikhawatirkan akar akan menjadi busuk karena kelebihan air. Pemangkasan juga harus dilakukan agar Adenium rajin berbunga dan menghentikan siklus hama penyakit. Dan yang terakhir yaitu lakukan penggantian pot setiap delapan hingga satu tahun sekali dengan tujuan agar akar diberi kesempatan untuk berkembang.
OK, itu beberapa Tip dari Bp Chandra Gunawan,yang saya baca dari beberapa media kemudian saya praktekkan dan memang terbukti. Thanks buat Bp Chandra Gunawan.
best regards(bst)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar yang diberikan, hindarkan menulis komentar yang bersifat spam. Terimakasih.ilmuflora.com